Selasa, 30 Agustus 2011

Arti Lambang Kota Jambi

Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kota Padang. Kali ini kita akan membahas arti lambang Kota Jambi. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kota Jambi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal tentang Kota Jambi

A. Sekilas wawasan tentang Kota Jambi
Kota Jambi dilihat dari atas

Peta Kota Jambi

  • Kota Jambi adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota dari provinsi Jambi, Indonesia.
  • Kota Jambi resmi menjadi ibukota provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 1957 berdasarkan Undang-undang nomor 61 tahun 1958.
  • Kota Jambi dibelah oleh sungai yang bernama Batanghari, kedua kawasan tersebut dapat dihubungi oleh jembatan yang bernama jembatan Aur Duri.
  • Motto Kota Jambi adalah  Tanah Pilih Pesako Betuah
  • Website pemerintah Kota Jambi adalah  jambikota.go.id
    Tampilan Homepage situs pemerintah Kota Jambi
  • Luas  wilayah Kota Jambi adalah 205,38 km2
  • Kota Jambi terdiri atas 8 kecamatan, yaitu:
  • Danau Teluk
  • Jambi Selatan
  • Jambi Timur
  • Jelutung
  • Kota Baru
  • Pasar Jambi
  • Pelayangan
  • Telanaipura
    B. Arti lambang Kota Jambi

    Inilah gambar lambang Kota Jambi, sumber gambar dari wikipedia/kota jambi

    arti lambang,lambang kota ,logo ibukota provinsi,gambar lambang, arti lambang kota jambi,logo-logo, logos,membuat logo,daftar provinsi, kota jambi
    Lambang Kota Jambi

    Lambang Kota Jambi berbentuk Perisai dengan bagian yang meruncing dibawah, dikelilingi 3 (tiga) garis dengan warna bagian dalam putih, tengah berwarna hijau dan bagian luar berwarna putih.

    Garis hijau yang mengelilingi lambang pada bagian atas lebih lebar dan didalamnya tercantum tulisan “KOTA JAMBI” yang melambangkan nama daerah.


    Tulisan KOTA JAMBI diapit oleh 2 buah bintang bersudut 5 berwarna putih, yang melambangkan kondisi kehidupan sosial masyarakat Jambi yang terdiri dari berbagai suku dan agama memiliki keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


    ISI DAN ARTI LAMBANG
    • Senapan/Lelo, Gong & Angsa

    Gambar-gambar tersebut melambangkan sebuah cerita atau sejarah yang ada di Kota Jambi

    Setelah orang Kayo Hitam menikah dengan putri Temenggung Merah Mato yang bernama Putri Mayang Mangurai, maka oleh Temenggung Merah Mato anak dan menantunya itu diberilah sepasang Angsa serta Perahu Kajang Lako kemudian disuruh menghiliri aliran Sungai Batanghari untuk mencari tempat guna mendirikan kerajaan yang baru.
    Kepada anak dan menantunya tersebut dipesankan bahwa tempat yang akan dipilih ialah dimana sepasang Angsa naik ketebing dan mupur di tempat tersebut selama dua hari dua malam.
    Setelah beberapa hari menghiliri Sungai Batanghari kedua Angsa naik kedarat di sebelah hilir (Kampung Jam), kampung Tenadang namanya pada waktu itu. Dan sesuai dengan amanah mertuanya maka Orang Kayo Hitam dan istrinya Putri Mayang Mangurai beserta pengikutnya mulailah membangun kerajaan baru yang kemudian disebut “Tanah Pilih”, dijadikan sebagai pusat pemerintahan kerajaannya (Kota Jambi) sekarang ini.
    Sewaktu Orang Kayo Hitam menebas untuk menerangi tempat tersebut ditemukannya sebuah Gong dan Senapan/Lelo yang diberi nama “SITIMANG” dan “SIDJIMAT”, yang kemudian kedua benda tersebut menjadi barang Pusaka Kerajaan Jambi yang disimpan di Museum Negeri Jambi.

    • Keris

    Keris tersebut bernama “KERIS SIGINJAI” dan merupakan lambang kebesaran serta kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi dahulu, karena barang siapa yang memiliki keris tersebut dialah yang diakui sebagai penguasa atau berkuasa untuk memerintah Kerajaan Jambi.

    • Garis Biru 9 Buah

    Garis-garis ini melambangkan luasnya wilayah Kerajaan Jambi dahulu yang meliputi 9 buah lurah dialiri oleh anak-anak sungai (batang), masing-masing bernama :
    1. Batang Asai
    2. Batang Merangin
    3. Batang Masurai
    4. Batang Tabir
    5. Batang Senamat
    6. Batang Jujuhan
    7. Batang Bungo
    8. Batang Tebo
    9. Batang Tembesi

    Batang-batang ini merupakan Anak Sungai Batanghari yang keseluruhannya itu merupakan wilayah Kerajaan Jambi.

    • Garis Hijau 6 Buah

    Garis ini melambangkan bahwa wilayah Kota Jambi dahulunya secara administratif terdiri dari 6 kecamatan, yaitu :

    1. Kecamatan Pasar Jambi
    2. Kecamatan Jambi Timur
    3. Kecamatan Jambi Selatan
    4. Kecamatan Telanaipura
    5. Kecamatan Danau Teluk
    6. Kecamatan Pelayangan

    Kecamatan-kecamatan ini dibentuk dengan SK Gubernur Jambi Tanggal 5 Juni 1965 NO. 9/A-I/1965.
    Pada tahun 2002 wilayah Kota Jambi dimekarkan menjadi 8 kecamatan yang terdiri dari 62 kelurahan berdasarkan Perda No. 35 tahun 2002.

    Dua kecamatan baru tersebut adalah Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Jelutung.

    • Pohon Pinang

    Pohon Pinang melambangkan asalnya istilah atau perkataan “DJAMBE” yang kemudiam dipakai sebagai nama untuk menyebut daerah ini (Keresidenan Jambi, Propinsi Jambi dan Kota Jambi)

    MOTTO “TANAH PILIH PESAKO BETUAH”

    Kota Jambi mempunyai motto “TANAH PILIH PESAKO BETUAH” yang tertera pada sehelai Pita Emas dibawah Lambang Kota Jambi, yang mengandung pengertian secara harfiah :

    Tanah : permukaan bumi paling atas atau kondisi area suatu tempat.
    Pilih : pilihan yang dipilih dari yang lain dengan teliti
    Pesako : warisan
    Betuah : memiliki kelebihan luar biasa (sakti) yang tidak dimiliki oleh yang lain

    • TANAH PILIH PESAKO BETUAH pada hakekatnya mengandung pengertian sebagai berikut :
    Melambangkan suatu pernyataan bahwa Kota Jambi adalah berasal dari tanah yang dipilih oleh Raja Jambi untuk dijadikan Pusat Pemerintahan Kerajaan Melayu Jambi yang diwariskan kepada kita yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang sangat berharga untuk kita jaga dan pelihara untuk kemudian kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.
    Menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Jambi yang rukun, damai, aman, makmur dan sejahtera lahir-batin karena mengutamakan kegotongroyongan.

    • TANAH PILIH PESAKO BETUAH secara filosofis mengandung pengertian sebagai berikut :

    “Bahwa Kota Jambi sebagai Pusat Pemerintahan Kota sekaligus sebagai Pusat Sosial Ekonomi serta Kebudayaan juga mencerminkan jiwa masyarakatnya sebagai duta kesatuan baik individu, keluarga dan kelompok maupun secara institusional yang lebih luas, berpegang teguh dan terikat pada nilai-nilai adat istiadat dan hukum adat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

    Demikian kurang lebih arti lambang Kota Jambi. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang ibukota provinsi yang lain pada posting berikutnya.


    Referensi :

    1. Wikipedia/wiki/jambi
    2. Situs resmi pemerintah Kota Jambi
    3. BasingBe


    Catatan : bagi anda yang ingin membuat logo, baik untuk logo blog, header logo, atau pun logo-logo yang lainnya, anda bisa mencoba membuat logo secara online di cooltext.com.


    Cara membuat logo di cooltext cukup sederhana dan mudah, bahkan untuk orang awam sekalipun. Setelah membuat logo, anda bisa men-download hasil karya anda dan menggunakan logo-logo tersebut untuk keperluan anda.


    Dengan adanya logo, itu bisa menjadi identitas sekaligus ciri khas anda. Terlebih lagi jika kita mengetahui arti lambang atau makna dari logo tersebut.


    Semoga bermanfaat