Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kota Makassar. Selanjutnya pada posting kali ini kita akan membahas arti lambang Kota Ambon. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kota Ambon, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas wawasan tentang Kota Ambon.
A. Sekilas wawasan tentang Kota Ambon
- Kota Ambon merupakan ibu kota provinsi Maluku, Indonesia.
- Hari jadi Kota Ambon adalah tanggal 7 September 1575.
- Motto Kota Ambon yaitu “Bersatu Manggurebe Maju”
- Kode telepon wilayah Kota Ambon yaitu +62 911 atau (0911)
- Luas wilayah Kota Ambon yaitu 377 km2
- Kecamatan Nusaniwe
- Kecamatan Sirimau
- Kecamatan Leitimur Selatan
- Kecamatan Baguala
- Kecamatan Teluk Ambon
- Lokasi wisata & Peninggalan sejarah yang ada di Kota Ambon diantaranya :
- Patung Pattimura, di Lapangan Merdeka
- Patung Martha Christina Tiahahu, di Karang Panjang
- Tugu Dolan, di Kudamati
- Tugu Trikora, di Urimesing
- Taman Makam Pahlawan PD II-Australia, di Tantui
- Monumen Australia, di Laha
- Monumen Jepang, di Tawiri
- Patung Franciscus Xaverius, di Batumeja
- Fort Victoria, di Belakang Kota
- Monumen Rumphius, di Batu Meja
- Museum Siwalima, di Taman Makmur
- Pantai Namalatu, di Latuhalat
- Pantai Natsepa Indah, di Natsepa
- Pantai Santai, di Latuhalat
- Tanjung, di Tanjung Nusaniwe
- Pintu Kota, di Airlow
- Pantai Desa Hukurila
- Tempayang, di Soya
- Gong Perdamaian Dunia
- Goa Batu Lobang, di Ds. Amahusu
- Bunker/Terowongan bawah tanah V.O.C., di Benteng Atas
- Puing kapal pengangkut Barang peninggalan Belanda/Portugis, di dasar perairan laut Waiyame
- Pulau Tiga di Desa Assilulu
B. Arti Lambang Kota Ambon
Inilah gambar lambang Kota Ambon, sumber gambar dari wikipedia/Kota_ambon
Lambang Kota Ambon |
# Bentuk dan warna lambang Kota Ambon
Lambang Kota Ambon merupakan suatu rangkaian keseluruhan dan terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
- Belang manggurebe dengan 5 (lima) orang yang mengayuhnya mengambil kedudukan tempat yang sentral
- Lautan berwarna biru tua;
- Tiga buah gunung berwarna hijau muda;
- Langit berwarna biru muda dengan 8 (delapan) ekor burung talang di udara;
- Benteng berwarna kelabu dan diatasnya tulisan “Kotapraja Ambon” pada dasar pita putih, warna huruf hitam, pad abagian tengah atas dari pada benteng terpancang tombakdengan warna dasar hitam;
Bagian-bagian tersebut di atas, dilingkari pada bagian kiri dan kanan, serta bagian bawah dengan :
- Sepelepah daun sagu sebelah kanan dengan warna dasar hijau tua;
- Serangkai buah kelapa yang baru mekar dengan kuningnya berwarna kuning coklat sebelah kiri;
- Parang Salawaku pada bagian bawah, lingkaran pada bagian pertemuan antara pangkal tangkai dahan sagu dan pangkal rangkaian buah kelapa tersebut pada sub 6 diatas.
- Pada bagian terbawah dari keseluruhan bagian-bagian tersebut ditetapkan motto : “Bersatu Manggurebe Maju”, warna huruf hitam ditulis di atas pita berwarna putih.
Yang merupakan lambang adalah rangkaian keseluruhan bagian-bagian tersebut diatas.
Lambang ditempatkan atas bidang yang berbentuk segitiga (sama kaki) dengan sudut puncaknya dibagian bawah.
Warna dasar dari bidang lambang ini adalah merah tua dan pada tepi kedua kaki yang sama panjang yang diberi umbai-umbai berwarna kuning.
# Penjelasan Gambar serta warna-warna dalam lambang
Keterangan dari masing-masing bagian dan warna-nya sehubungan dengan artinya sebagai pelambang (simbolis) adalah sebagai berikut :
- Belang manggurebe serta lima orang yang mengayuhnya dengan warna dasar putih
Penjelasan arti : bentuk pelambang yang bersifat khas Daerah Maluku yang secara jelas sekali melambangkan dinamika gerak maju untuk mencapai tujuan atas dasar-dasar; Gotong royong, Jiwa dan semangat persatuan, Disiplin, Pimpinan, Kepastian tujuan
Kelima orang yang mengayuhnya melambangkan persatuan kegotongroyongan sesuai dengan dasar Pancasila.
Warna dasar putih melambangkan kesucian.
- Lautan dengan warnanya yang biru tua menggambarkan secara realistis keadaan lautan di daerah Maluku khususnya.
Sebagai pelambang maka lautan dan gelombangnya melambangkan pula samudra perjuangan yang dihadapi dalam usaha kita untuk mencapai tujuan cita-cita kita.
- Tiga buah gunung berwarna hijau muda, langit berwarna biru muda serta delapan ekor burung talang.
Jika dihubungkan sekaligus dengan lautan menggambarkan keindahan dan kemegahan alami di Maluku dan ibukotanya Ambon.
Ini juga menggambarkan segi geografis Daerah Maluku yaitu Daerah yang terdiri dari rangkaian kepulauan yang dihubungkan dengan lautan.
Tiga buah gunung merupakan sejarah Trikora dimana Daerah Maluku khususnya Kotapraja Ambon telah turut memberi saham yang sangat besar artinya (Kotapraja Ambon adalah satu-satunya Kotapraja di garis depan dalam pelaksanaan Trikora)
- Benteng berwarna Kelabu adalah pelambang kota dan hal ini dijelaskan dengan tulisan “Kotapraja Ambon” di atas dinding benteng tersebut.
- Tombak dan Parang Salawaku melambangkan senjata rakyat untuk mempertahankan kemerdekaannya.
- Lingakaran pelepah daun sagu serta rangkaian buah kelapa yang baru mekar (6) melambangkan sumber hidup rakyat di Daerah Maluku sejak purbakala.
- Motto : “Bersatu Manggurebe Maju” merupakan intisari dari keseluruhan arti lambang tersebut.
- Jumlah bungkal batu pada dinding benteng yang masing-masing terdiri dari 18 dan 17 bungkal melambangkan 1817 (melambangkan memuncak semangat patriotik rakyat Maluku di bawah pimpinan Kapitan Pattimura untuk menentang penjajahan).
- Buah kelapa yang baru mekar sebanyak 17 buah, burung talang sebanyak 8 ekor dan daun sagu sebanyak 45 helai melambangkan angka keramat 17–8-1945
3. Keterangan
Semua bentuk-bentuk yang merupakan bahan dasar untuk lambang adalah bentuk-bentuk nyata yang mengandung arti dan nilai dalam hidup sehari-hari rakyat di Maluku dan dipersatukan dalam satu rangkaian keseluruhan sehingga dengan demikian secara jelas menonjolkan hal sebagai berikut:
Sifat khas Kotapraja Ambon dalam kedudukannya sebagai Ibukota Daerah Tingkat I Maluku
Dasar dan tujuan yang identik dengan dasar dan tujuan negara dan bangsa kita dalam menyelesaikan revolusinya.
Bidang segitiga dengan warna dasar merah tua di atas, dimana lambang ditempatkan dan umbai-umbai kuning pada bagian tepi kedua sisinya adalah warna-warna dasar yang dikenal dan bernilai, khususnya merah untuk masyarakat Daerah Maluku melambangkan tekad dan keberanian, sedangkan kuning melambangkan keluhuran.
Demikianlah kurang lebih arti lambang Kota Ambon. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.
Referensi :
Semoga bermanfaat