Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kota Salatiga. Selanjutnya pada posting kali ini, kita akan membahas arti lambang Kota Surakarta . Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kota Surakarta, ada baiknya kita mengetahui terleih dahulu sekilas wawasan tentang Kota Surakarta.
A. Sekilas wawasan tentang Kota Surakarta
- Kota Surakarta adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
- Kota Surakarta biasa disebut dengan nama Kota Solo atau Sala.
- Pada tahun 2010 Kota Solo mempunyai jumlah penduduk 503.421 jiwa dan kepadatan penduduk 13.636/km2.
- Luas wilayah Kota Surakarta adalah 44 km2
- Batas-batas wilayah Kota Surakarta yaitu
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar
- Sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo
- Sungai Bengawan Solo merupakan sungai yang berada di sisi timur Kota Surakarta
- Kota Surakarta dibagi menjadi Lima kecamatan yaitu
- Kecamatan Pasar Kliwon
- Kecamatan Jebres
- Kecamatan Banjarsari
- Kecamatan Lawiyan
- Kecamatan Serengan
- Semboyan Kota Surakarta adalah "Berseri", akronim dari "Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota.
- Slogan Kota Surakarta dalam bidang pariwisata yaitu “The Spirit of Java” (Jiwanya Jawa) hal ini dimaksudkan sebagai upaya pencitraan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa.
- Beberapa julukan untuk Kota Solo antara lain Kota Batik, Kota Budaya, Kota Liwet.
- Di Solo terdapat dua universitas negeri, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI).
- Salah satu klub sepakbola asal Kota Solo yaitu Persis Solo
- Terminal bus yang ada di kota Surakarta bernama Terminal Tirtonadi
- Kota Solo mempunyai Stasiun kereta api utama bernama Stasiun Solo Balapan
B. Arti Lambang Kota Surakarta
Inilah gambar lambang Kota Surakarta, sumber gambar dari wikipedia/Kota_Surakarta
Lambang Kota Surakarta |
Warna hijau berarti hidup, warna-warna putih, kuning, merah, dan hitam melukiskan nafsu diantara beberapa nafsu manusia. Semuanya berarti hidup harus dapat menguasai nafsunya.
Makna dari lukisan :
1. Perisai mewujudkan lambang perjuangan dan perlindungan.
2. Tugu lilin menyala melukiskan kebangunan dan kesatuan kebangsaan.
3. Keris melambangkan kejayaan dan kebudayaan.
4. Panah berarti selalu waspada.
5. Jalur mendatar berombak berarti Bengawan Sala.
6. Bintang kanan kiri melukiskan bintang dilangit dan berarti kesejahteraan.
7. Bambu runcing menggambarkan perjuangan rakyat.
8. Kapas dan padi melukiskan pakaian dan makanan yang berarti : Do'a kearah kemakmuran
Jumlah 6 dari daun, bunga dan buah kapas berarti bulan 6, jumlah 16 dari buah padi berarti
tanggal 16
9. Kain adalah hasil kerajinan terpenting dari Kota Besar Surakarta dan Sidomukti mengandung
arti do'a keluhuran
Lukisan yang terdapat dalam lingkaran jorong merupakan surya sangkala memet:
1. Anak panah diatas busur dengan bergerak, berarti " rinaras" dan berwatak enam.
2. Air berarti "waudadi" atau "dadi" dan berwatak empat
3. Mulai pangkal panah sampai ujung tugu merupakan bentuk lurus berarti " terus " dan
berwatak sembilan
4. Tugu lilin berarti "manunggal" dan berwatak satu
Secara lengkap berbunyi : "RINARAS DADI TERUS MANUNGGAL" yang berarti tahun 1946
Demikianlah kurang lebih arti lambang Kota Surakarta, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang Kota yang lain pada posting selanjutnya.
Referensi :
Semoga bermanfaat