Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kabupaten Blora. Selanjutnya pada posting kali ini, kita akan membahas arti lambang Kabupaten Boyolali. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kabupaten Boyolali, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas wawasan tentang Kabupaten Boyolali.
- Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
- Kabupaten Boyolali beribukota di Boyolali,yang berjarak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta.
- Slogan pembangunan Kabupaten Boyolali yaitu “Boyolali Tersenyum” (Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman untuk Masyarakat).
- Luas wilayah Kabupaten Boyolali adalah sekitar 1.015,10 km2
- Kode area telepon untuk wilayah Kabupaten Boyolali yaitu +62 276 atau 0276.
- Wilayah Kabupaten Boyolali dibagi menjadi 19 Kecamatan.
- Beberapa Agrowisata yang ada di Kabupaten Boyolali, antara lain : Agrowisata Sapi Perah Cepogo, Agrowisata Sayur Selo, Agrowisata Padi, dan Kampung Lele.
- Beberapa Objek wisata yang ada di Kabupaten Boyolali, antara lain: Air Terjun Kedung Kayang, Waduk Badhe, Waduk Cengklik, Waduk Kedung Ombo, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, Tlatar Reservoir, dan Pemandian Umbul Pengging.
- Website pemerintah Kab. Boyolali adalah http://www.boyolalikab.go.id/
Tampilan website Kabupaten Boyolali - Batas-batas wilayah Kabupaten Boyolali yaitu:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta (Solo)
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Klaten
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang
B. Arti Lambang Kabupaten Boyolali
Inilah gambar lambang Kabupaten Boyolali, sumber gambar dari wikipedia / Kabupaten_Boyolali
Lambang Kabupaten Boyolali |
untuk melihat deskripsi dan lisensi dari gambar Lambang Kab. Boyolali, silahkan klik di sini.
Lambang Daerah Kabupaten Boyolali ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1968. tanggal 17 Juni 1968.
# PENGGUNAAN DAN PENJELASAN WARNA:
- Lambang Daerah Kabupaten Boyolali memakai lima warna yakni: hijau, putih, kuning, hitam dan merah.
- Paduan warna-warna itu berarti: Bahwa kemakmuran, keadilan, kewibawaan yang diridloi Tuhan Yang Maha Esa adalah selalu diperjuangkan oleh rakyat Boyolali dengan penuh keberanian, kesucian dan cinta kasih, menuju kebahagiaan yang abadi.
- Perisai berbentuk bulat telur tegak dalam kebudayaan asli Indonesia melambangkan jiwa kesatria atau pahlawan untuk mempertahankan diri dalam perjuangan dan memberi perlindungan.
- Mata rantai yang berkait-kaitan satu sama lain merupakan lingkaran yang tidak terputus, melambangkan silsilah keturunan manusia yang turun-temurun. Sedang jumlah mata rantai 45 melambangkan persatuan yang berlandaskan jiwa dan semangat UUD Tahun 1945.
- Bintang bersudut lima berwarna kuning emas disebut Nur Illahi melambangkan kepercayaan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
- Pada bidang atas dilukiskan Maha Meru berujud gunung kembar Meru-Api (Merapi) dan Meru-Babu (Merbabu) adalah menunjukkan letak geografis Daerah Kabupaten Boyolali dan melambangkan keagungan serta kebesaran jiwa warga daerahnya.
- Daun tembakau dari jenis yang terkenal, setongkol jagung dan kepala lembu perah, merupakan hasil utama pertanian dan peternakan di daerah Kabupaten Boyolali, serta mewujudkan surya sangkala terbentuknya Kabupaten Boyolali tahun 1847 yang berbunyi “Kaswareng weh madya tunggal”.
- Bambu runcing berdiri tegak dengan pangkasan ke depan dan beruas lima, melambangkan senjata utama dan sifat keberanian rakyat dalam kebenaran dengan secara terbuka serta tulus ikhlas berdasarkan Pancasila.
- Pengapit perisai menggambarkan dua hajat hidup manusia yang disebut dalam himne ialah sandang dan pangan yang dilukiskan dalam bentuk 17 buah kapas, 8 helai daun kapas, 19 butir padi 4batang jerami dan 5 helai daun padi yang keseluruhannya menyatakan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Sasanti Kata ditulis dengan huruf latin berwarna merah diatas pita putih dalam bahasa Jawa yang bernunyi “BOYA-LALI”. Boya berarti tidak, lali berarti lupa.
- Sesanti kata Boyolali mengandung maksud bahwa para pelaku pemerintahan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya selalu waspada, demikian juga rakyat selalu patuh, taat dan penuh kewaspadaan dalam melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Boyolali adalah nama daerah kabupaten Boyolali.
- Lambang dilukiskan di atas daun Lambang yang berbentuk perisai bersudut lima berwarna coklat muda kekuning-kuningan berpelisir merah-putih dengan arti:
- Daun Lambang bersudut lima berbentuk paku adalah stylering dari lingga yang melambangkan kekuasaan yang teguh dan kehidupan manusia.
- Warna coklat muda adalah warna batugilang (batu bercahaya), ialah batu tempat duduk penguasa Negara pada waktu memberi keadilan dan mengatur kemakmuran bagi rakyat.
- Pelisir merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian.
Demikianlah kurang lebih arti lambang Kabupaten Boyolali, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang Kabupaten yang lain pada posting selanjutnya.
Referensi :
Semoga bermanfaat