Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kabupaten Kendal. Selanjutnya pada posting kali ini, kita akan membahas arti lambang Kabupaten Kudus. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kabupaten Kudus, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas wawasan tentang Kabupaten Kudus.
A. Sekilas wawasan tentang Kabupaten Kudus
- Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
- Pusat pemerintahan dan ibukota Kabupaten kudus berada di Kecamatan Kudus, yang jaraknya sekitar 51 km dari Kota Semarang.
- Motto Kabupaten Kudus yaitu “Nagari Carta Bhakti”
- Slogan Kabupaten Kudus yaitu “SEMARAK (Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri & Konstitusional)”
- Luas wilayah Kabupaten Kudus yaitu sekitar 425,17 km2
- Kode area telepon untuk wilayah Kabupaten Kudus yaitu +62 291 atau 0291.
- Wilayah Kabupaten Kudus dibagi menjadi 9 Kecamatan, yang meliputi Kec. Kota, Jati dan Undaan, Kec. Bae, Gebog dan Kaliwungu, Kec. Mejobo, Dawe dan Jekulo.
- Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah.
- Daerah Kudus dijuluki sebagai kota santri
- Di Kabupaten Kudus terdapat 3 makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus , Sunan Muria dan Sunan Kedu.
- Batas wilayah Kabupaten kudus yaitu
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jepara
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara.
- Objek wisata yang ada di Kabupaten Kudus meliputi wisata religi dan wisata alam
- Wisata Religi yang meliputi: Masjid Menara Kudus, Makam Sunan Kudus, Makam Sunan Muria, Makam Sunan Kedu, Makam Kyai Telingsing, Petilasan Rahtawu di daerah Rahtawu, Kudus.
- Wisata alam yang meliputi: Air Terjun Monthel, Puncak Songolikur, Puncak Argojembangan dan Argowiloso, Air Tiga Rasa (Rejenu) dan Makam Syeh Sadzili, Pesanggrahan Colo, Bumi Perkemahan Abiyoso, Bumi Perkemahan Kajar, dan Water boom Mulia Kajar.
B. Arti Lambang Kabupaten Kudus
Inilah gambar lambang Kabupaten Kudus, sumber gambar dari wikipedia/Kudus
Lambang Kabupaten Kudus |
untuk melihat deskripsi dan lisensi dari gambar tersebut, silahkan klik di sini.
Lambang Kabupaten Kudus dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah, meliputi :
# Bagian Atas
- Tulisan KUDUS, berarti nama wilayah/daerah, yaitu Kabupaten Kudus
- Ukir-ukiran, melambangkan nilai-nilai cipta dan budaya yang tinggi dari rakyat Kudus
# Bagian Tengah
- Menara Kudus, melambangkan kebesaran agama Islam
- Bintang Sudut Lima, berarti keteguhan beragama/Iman
- Keris bengkok/eluk sembilan, lambang ksatria
- Pohon Beringin, lambang kepemimpinan dan pengayoman.
- Empat tingkat lantai alas / altar dan lima mata rantai, berarti tahun proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indoneia 1945
- Rantai, berarti persatuan
- Dua buah gunung, berarti adanya sumber kekayaan alam.
- Warna biru tua, berarti ketenangan dan keuletan.
- Tanah datar, melambangkan cita-cita keadilan sosial yang merata
- Warna Hijau, berarti kesuburan.
- Langit, melambangkan cita-cita yang tinggi dan luhur.
- Warna biru muda, berarti tenang dan bersemangat
- Setangkai padi, melambangkan kemakmuran pangan
- Jumlah padi tujuh belas butir, berarti tanggal Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17-8-1945
- Buah kapas, melambangkan kemakmuran sandang
- Jumlah kapas delapan, berarti bulan Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17-8-1945
- Warna hitam, berarti abadi
- Bendera merah putih, melambangkan ketaatan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. # Bagian Bawah
- Rokok kretek klobot, berarti Kudus merupakan daerah Industri Rokok (penemu rokok kretek)
- Jumlah rokok lima, merupakan bulan lahirnya lambang daerah ini (bulan Mei)
- Dua batang tebu, melambangkan bahwa Kudus ada tebu rakyat yang menghasilkan gula tebu (gula Jawa), dan tebu pemerintah yang menghasilkan gula pasir
- Ruas enam dan daun sembilan, menunjukkan tahun lahirnya lambang daerah ini yaitu 1969
- Dua puluh lilin, menunjukkan tanggal lahirnya lambang daerah ini, yaitu 20 Mei 1969
- Jumlah sembilan jari-jari kemudi, berarti bahwa Kabupaten Daerah Tingkat II Kudus dibagi menjadi sembilan wilayah kecamatan.
- Benang Lawe, menunjukkan bahwa Kudus juga daerah industri benang tenun (tekstil) baik usaha pemerintah maupun swasta, termasuk juga home industri.
Selain tiga bagian tersebut, masih ada arti dan makna lain dalam lambang daerah Kabupaten Kudus yaitu:
- Bentuk perisai, mengandung maksud pertahanan dan perlindungan
- Semboyan NAGRI CARTA BHAKTI, berarti wilayah/ daerah Kudus, pemerintah dan rakyat di daerah yang selalu sibuk bekerja sesuai fungsi masing-masing, sepi ing pamrih, rame ing gawe untuk menuju cita-cita tata tentrem kerta raharja (masyarakat adil dan makmur lahir batin) dengan bakti, cinta dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Semua pelisir (tepi dan dalam) berwarna kuning mas, melambangkan kebulatan tekad pemerintah dan rakyat Kudus menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
- Dua buah gunung adalah Gunung Muria (Kudus sebelah Utara) yang menjadi latar belakang daerah Kudus, ternyata mengandung macam-macam mineral dan hasil pertanian: posphat, mangaan, kopi, panili, kapuk randu, dan lainnya. Di tempat ini terdapat juga Makam Kanjeng Sunan Muria (Raden Mas Said), salah seorang Wali Sembilan, penyebar agama Islam yang terkenal, tempat istirahat (Pesanggrahan) Colo, air terjun Monthel dan pertamanan
Demikianlah kurang lebih arti lambang Kabupaten Kudus, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang Kabupaten yang lain pada posting selanjutnya.
Referensi :
Semoga bermanfaat