a. Bentuk Gambar/ Lambang:
Lambang kabupaten Pacitan berbentuk Perisai Bersudut Lima.
Melambangkan dasar negara Negara Kesatuan Republik
Indonesia, “Pancasila�?
yang harus kita pertahankan sampai akhir zaman. Karena Pancasila sebagai jiwa
bangsa Indonesia selaras dengan tuntutan budi nurani umat manusia di dunia ini.
c. Garis merah dan putih yang melingkari separo perisai
Lambang Bendera Negara kita. Merah berarti berani dan Putih
berarti suci, sebagai jiwa bangsa Indonesia, berani karena kesucian, didalamnya
terkandung makna kebenaran, kebijaksanaan dan keadilan serta tidak meninggalkan
dasar Dasar Negara Indonesia, Pancasila. Garis hitam melingkar dibagian bawah
separo perisai (sebagai kelanjutan garis merah), berarti kebenaran.
d. Tulisan “TATA PRAMANA HARGENG PRAJA
Makna dari tekad Pemerintah dan masyarakat Pacitan untuk
menciptakan pemerintahan yang arif bijaksana serta mampu mengayomi dan
mewujudkan masyarakat yang adil makmur, tata tentrem kerto raharjo di dalam
wilayah yang dipenuhi bukit-bukit.
e. Bintang
Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama dari Pancasila.
f. Gunung Lima
Menunjukkan bahwa geografi Pacitan. Dimana terletak Gunung
Lima yang terkenal sebagai tempat bertapa/ bersemedi.
g. Pintu gerbang dan Tugu Pahlawan Pacitan.
Mengingatkan kepada kita sebagai masyarakat Pacitan, kepada
para pahlawan/patroit Pacitan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa yang dulu
telah gigih melawan kaum kolonial demi menegakkan kemerdekaan Nusa dan Bangsa
Indonesia serta menjunjung tinggi Sapta Marga yang dituliskan sebagai pohon
kelapa berdaun tujuh di atas Tugu Taman Pahlawan.
h. Laut Berombak Empat
Digambar melengkung (berbatas gambar rantai) yang
menunjukkan letak geografi Pacitan ditepi teluk yang melengkung dan menjorok
kedaratan.
Ombak digambar 4, gunung digambar 5 buah, padi berjumlah 17,
dan kapas berjumlah 8, bila dirangkai menjadi 17-8-45 adalah tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia.
i. Rantai (Membatasi Laut).
Persatuan dan kesatuan masyarakat Pacitan khususnya dan
Indonesia pada umumnya yang harus digalang.
j. Ketela Pohon dan Bambu
Sebagai tanaman rakyat Pacitan, yang merupakan sumber
penghidupan selama berabad-abad telah menghidupkan semangat juang dan kerja
keras masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
k. Padi dan Kapas
Padi adalah bahan makanan pokok, sedangkan kapas bahan
sandang. Ini diartikan sebagai pengharapan seluruh rakyat Indonesia terwujudnya
murah pangan dan sandang.