Pada
posting kali ini kita akan membahas arti lambang kabupaten Ponorogo, namun
sebelum masuk ke bahasan tentang arti lambang kabupaten Ponorogo, ada baiknya
kita mengetahui sekilas wawasan tentang kabupaten ini.
A. Sekilas wawasan tentang Kabupaten Ponorogo
- · Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur.
- · Motto Kabupaten Ponorogo yaitu REOG (Resik Endah Omber Girang Gemirang)
- · Luas wilayah kabupaten Ponorogo adalah sekitar 1.371,78 km2
- · Kode area telepon untuk wilayah Kabupaten Ponorogo adalah +62352 atau 0352
- · Mayoritas penduduk Kabupaten Ponorogo beragama islam.
- · Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yaitu tanggal 11 Agustus 1496
- · Situs Resmi Pemerintah Ponorogo yaitu ponorogo.go.id
- · Nama lain dari Ponorogo yaitu Kota Reog karena adanya kesenian yang terkenal dari Kabupaten Ponorogo yaitu Reog ponorogo.
- · Kata Ponorogo berasal dari dua kata yang artinya “Mawas Diri”
- · Batas – batas wilayah Kabupaten Ponorogo yaitu
o
Utara
: Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Nganjuk
o
Selatan
: Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek
o
Barat
: Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah)
o
Timur:
Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek
- · Daftar kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo yaitu :
1. Kecamatan Ponorogo2. Kecamatan Siman3. Kecamatan Mlarak4. Kecamatan Jetis5. Kecamatan Balong6. Kecamatan Kauman7. Kecamatan Sukorejo8. Kecamatan Babadan9. Kecamatan Jenangan10. Kecamatan Ngebel11. Kecamatan Pulung12. Kecamatan Pudak13. Kecamatan Sooko14. Kecamatan Sawoo15. Kecamatan Sambit16. Kecamatan Bungkal17. Kecamatan Ngrayun18. Kecamatan Slahung19. Kecamatan Jambon20. Kecamatan Badegan21. Kecamatan Sampung
- · Objek wisata yang ada di Kabupaten Ponorogo antara lain :
o
Telaga
Ngebel
o
Taman
Wisata Ngembag
o
Air
Terjun Pletuk
o
Gunung
Bayangkaki
o
Air
Terjun Juruk Klenteng
o
Gua
Lowo
o
Hutan
Wisata Kucur
o
Air
Terjun Toyomerto
B. Makna dan Arti Lambang Kabupaten Ponorogo
Nah
inilah gambar lambang Kabupaten Ponorogo, sumber gambar dari wikipedia/Ponorogo.
# Bagian - Bagian Lambang
Lambang daerah Kabupaten Ponorogo terdiri atas
sebelas bagian
1. Bintang bersudut lima lambang Ketuhanan Yang Maha Esa2. Sinar Cahaya3. Gapuro Bentar / candi Bentar4. Penampang frontal reyog dengan lima jalur diatas empat trap5. Gunung terdiri dari dua puncak6. Gelombang samudra lepas7. Pita dan garis cakrawala8. Padi berbiji tujuh belas dan kapas berbuah delapan di alam terbuka9. Tulisan Ponorogo10. Bentuk perisai / tameng11. Warna lukisan
#
MAKNA LAMBANG DAERAH
1.
Bintang
emas bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang
mengandung maksud, bahwa rakyat dan masyarakat Ponorogo sejak dulu kala
merupakan suatu kelompok masyarakat yang berkeyakinan kuat akan ber Tuhan dan
bersendikan religius, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan bermaksud pula
sumber sila-sila yang menjadi falsafah Negara RI serta sebagai sendi
pengayoman, ekonomi, politik, seni dan budaya.
2.
Sinar
cayaha Melambangkan nur/cahaya kebenaran Tuhan Yang Maha
Esa yang melimpah dan memancar, memberi petunjuk kearah langkah perjuangan
pemerintah daerah Ponorogo, menuju kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat yang
berpancasila serta bertaqwa (sepi ing pamrih rame ing gawe)
3.
Gapuro
Bentar / candi Bentar Melambangkan kejayaan Pemerintah Ponorogo dibawah
pimpinan Batoro Kathong yang berhasil mencetak masyarakat yang bermental
tinggi, jujur, rela berkorban dan sederhana (Co-bloko), pemerintah yang unik
histories penuh dengan pahlawan pembela yang kuat.
4.
Penampang
Reyog dengan lima jalur di atas empat trap Melambangkan kesenian asli
dan sejarah besar reyog yang ditimbulkan oleh kerajaan – kerajaan lama Ponorogo
(KLONO SEWANDONO) yang mengandung kepahlawan (heroik). Dengan kesenian khas
reyog, Ponorogo menjadi daerah dikenal antara lain oleh turis seluruh pelosok
penjuru tanah air. Jalur lima dan trap empat, mengesankan angka 45 dari tahun
1945 yang bersejarah, yakni tahun kejayaan dan lahirnya proklamasi Kemerdekaan
RI
5.
Gunung
terdiri dari dua puncak menunjukkan bahwa daerah Ponorogo terletak diantara
dua gunung yang besar, ialah gunung Lawu dan gunung Wilis, yang kedua-dua nya
mempunyai hubungan historis yang erat dan pekat dengan sejarah terjadinya kota
Ponorogo beserta kebudayaanya.
6. Samudra
lepas Melambangkan pada pemerintahan yang sedang
berlangsung sepanjang masa, ibarat di hempas sepanjang jaman sebagai air bah
nan tak kunjung surut (habis-habisnya) mengarungi samudra kehidupan untuk umat
manusia dan yang terbentang luas dihadapan pemerintah yang mengemban amanat
rakyat untuk menuju kebahagiaan hidup dibawah ridho maupun pertolongan Tuhan
Yang Maha Esa
7. Pita
dan garis cakrawala Merupakan simbol daripada tugas yang harus
diselesaikan, harus tak terputus yakni semua tanggungjawab harus diselesaikan
dan disempurnakan dengan sebaik-baiknya menuju kearah cita-cita masyarakat
adil, makmur materiil dan spiritual di ridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
8.
Padi berbiji 17 dan kapas berbuah 8 di alam terbuka
a.
Angka tujuh belas dan angka delapan mengesankan
hari, tanggal dan bulan bersejarah dan keramat, yakni proklamasi 17 Agustus
(hari Proklamasi Negara kita).
b.
Melambangkan kemakmuran, kesuburan alam dan kejayaan
yang terdapat dalam hasil bumi daerah Kabupaten Ponorogo yang juga sebagai
sumber kehidupan rakyat dan Pemerintah Daerah yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa
9. Tulisan Ponorogo Adalah nama daerah yang memiliki lambang tersebut, yang berarti : PONO : adalah melihat, ROGO : sariro (badan). Adapun arti seluruhnya berarti mawas diri dan berbuat karena benar serta suci tanpa meninggalkan dan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Demikian kurang lebih arti lambang Kabupaten Ponorogo. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah kita lanjutkan pembahasan tentang makna dan arti Lambang kabupaten yang lain pada posting selanjutnya.
Referensi :
Semoga
bermanfaat.