Pada posting kali ini kitaakan membahas arti lambang Kabupaten Sumenep. Namun sebelum memasuki bahasan tentang arti lambang, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas wawasan tentang Kabupaten Sumenep.
A. Sekilas Wawasan Tentang Kabupaten Sumenep
- Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur.
- Kabupaten Sumenep terletak di Pulau Madura.
- Kabupaten Sumenep berbatasan dengan :
- Sebelah selatan : Selat Madura dan Laut Bali
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Kabupaten Pamekasan
- Sebelah Timur : Laut Jawa dan Laut Flores
- Hari jadi Kabupaten Sumenep diperingati pada tanggal 31 Oktober 1269
- Luas wilayah Kabupaten Sumenep adalah sekitar 2.093,457573 km2
- Wilayah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 27 Kecamatan
- Kode area telepon Wilayah Kabupaten Sumenep adalah 0328
- Motto Kabupaten Sumenep adalah " SUMEKAR " yaitu akronim dari "Sumenep Karaton" hal ini dikarenakan wilayah Sumenep terdapat banyak keraton sejak dahulu kala.
- Julukan lain dari Kabupaten Sumenep adalah "Bumi Sumekar".
- Mayoritas penduduk Kabupaten Sumenep beragama Islam (sekitar 98,11 %) pada tahun 2010.
- Sarana Transportasi yang ada di Kabupaten Sumenep yaitu :
- Terminal Bus Arya Wiraraja
- Pelabuhan Kalianget
- Bandar Udara Trunojoyo
- Objek wisata yang ada di Kabupaten Sumenep antara lain :
- Pantai Lombang
- Pantai Slopeng
- Pantai Ponjug
- Taman Air Kiermata
- Goa Jeruk Asta Tinggi
- Goa Kuning
- Goa Payudan
- Maskot atau Fauna identitas Kabupaten Sumenep adalah Ayam Bekisar
B. Arti Lambang Kabupaten Sumenep
Berikut ini merupakan Lambang Kabupaten Sumenep
Lambang Kabupaten Sumenep |
Penjabaran arti Lambang Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut :
Ukuran Lambang 82.5 x 105 cm (11 14)
Bentuk Lambang
Berbentuk "PERISAI" dengan mempunyai 5 (lima) sudut.
Perisai melambangkan kesiapsediaan dan keberanian masyarakat dan pemerintah daerah tingkat II Sumenep untuk mempertahankan diri dari setiap gangguan kedzoliman serta mempertahankan keunggulan dan kemakmuran daerah.
5 (lima) sudut perisai melambangkan dasar yang akan ditaati dan akan dipertahankan oleh masyarakat daerah tingkat II Sumenep, ialah falsafah dasar Negara Kita Pancasila. Karena itu maka sudut 5 (lima) yang melingkari dan merupakan bentuk dari perisai tersebut.
KUDA BERSAYAP yang berwarna kuning emas, diambil dari lambang kepahlawanan terkenal di daerah tingkat II Sumenep yang ada hubungannya dengan cerita kuno yaitu kuda Skati dari Pahlawan Putra Sumenep DJOKO TOLE (Aria Panole) dengan lukisan kuda itu melambangkan jiwa keberanian dan patriotisme mesyarakat daerah Tingkat II Sumenep, dan sayap dari kuda itu melambangkan jiwa penuh dinamika. Sedang warna kuning melambangkan dasar mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa yang menyoroti setiap gerak dan usaha Daerah Tingkat II Sumenep. Selaras pula dengan dasar pertama dari Pancasila. Selain gambar lukisan kuda bersayap berwarna kuning emas tersebut, ditetapkan pula adanya PITA yang berisikan tulisan SUMEKAR (Nama Sumenep diwaktu jaman nenek moyang kita).
Makna dari kata Sumekar itu ialah senantiasa berkembang (mekar) yang sesuai sekali dengan perkembangan revolusi nasional kita yang terus berkembang "in the rising deman" mencapai terwujudnya cita-cita Pancasila amanat penderitaan rakyat yang terkenal dengan SOSIALISME INDONESIA.
Sikap dan bentuk Kuda :
Ditetapkan dalam keadaan beraksi menentang, kepalanya sedikit tunduk menoleh ke kiri (gigih, bahasa Madura "nyoronteng"). Sayap kuda berdiri tegak sesuai dengan keadaan kuda yang siap sedia mengemban amanat Penderitaan Rakyat Daerah Tingkat II Sumenep. Bulu ekor kuda keriting 8, mengingatkan kita pada tahun 1945 dan keritingan dari bulu-bulu itu kita harus bersatu.
Pita di dalam :
Pita dalam perisai ditetapkan berwarna dasar putih dan tulisan dengan warna dasar berwarna merah, melambangkan SANG MERAH PUTIH bendera kita Negara Republik Indonesia.
Dasar Hijau dari :
Warna hijau ialah berarti yang akan datang (harapan) terhadap cita-cita yang diperjuangkan
Bentuk Lambang
Berbentuk "PERISAI" dengan mempunyai 5 (lima) sudut.
Perisai melambangkan kesiapsediaan dan keberanian masyarakat dan pemerintah daerah tingkat II Sumenep untuk mempertahankan diri dari setiap gangguan kedzoliman serta mempertahankan keunggulan dan kemakmuran daerah.
5 (lima) sudut perisai melambangkan dasar yang akan ditaati dan akan dipertahankan oleh masyarakat daerah tingkat II Sumenep, ialah falsafah dasar Negara Kita Pancasila. Karena itu maka sudut 5 (lima) yang melingkari dan merupakan bentuk dari perisai tersebut.
KUDA BERSAYAP yang berwarna kuning emas, diambil dari lambang kepahlawanan terkenal di daerah tingkat II Sumenep yang ada hubungannya dengan cerita kuno yaitu kuda Skati dari Pahlawan Putra Sumenep DJOKO TOLE (Aria Panole) dengan lukisan kuda itu melambangkan jiwa keberanian dan patriotisme mesyarakat daerah Tingkat II Sumenep, dan sayap dari kuda itu melambangkan jiwa penuh dinamika. Sedang warna kuning melambangkan dasar mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa yang menyoroti setiap gerak dan usaha Daerah Tingkat II Sumenep. Selaras pula dengan dasar pertama dari Pancasila. Selain gambar lukisan kuda bersayap berwarna kuning emas tersebut, ditetapkan pula adanya PITA yang berisikan tulisan SUMEKAR (Nama Sumenep diwaktu jaman nenek moyang kita).
Makna dari kata Sumekar itu ialah senantiasa berkembang (mekar) yang sesuai sekali dengan perkembangan revolusi nasional kita yang terus berkembang "in the rising deman" mencapai terwujudnya cita-cita Pancasila amanat penderitaan rakyat yang terkenal dengan SOSIALISME INDONESIA.
Sikap dan bentuk Kuda :
Ditetapkan dalam keadaan beraksi menentang, kepalanya sedikit tunduk menoleh ke kiri (gigih, bahasa Madura "nyoronteng"). Sayap kuda berdiri tegak sesuai dengan keadaan kuda yang siap sedia mengemban amanat Penderitaan Rakyat Daerah Tingkat II Sumenep. Bulu ekor kuda keriting 8, mengingatkan kita pada tahun 1945 dan keritingan dari bulu-bulu itu kita harus bersatu.
Pita di dalam :
Pita dalam perisai ditetapkan berwarna dasar putih dan tulisan dengan warna dasar berwarna merah, melambangkan SANG MERAH PUTIH bendera kita Negara Republik Indonesia.
Dasar Hijau dari :
Warna hijau ialah berarti yang akan datang (harapan) terhadap cita-cita yang diperjuangkan
Warna Hitam :
Sebagai batas tertentu yang melingkari perisai dengan arti dari lingkaran termaksud menyatukan cita-cita.
Demikian kurang lebih arti lambang Kabupaten Sumenep. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Referensi :