Selasa, 27 September 2011

Arti Lambang Kota Bau-Bau

Pada posting sebelumnya kita telah membahas arti lambang Kota Parepare. Selanjutnya pada posting kali ini, kita akan membahas arti lambang Kota Bau-Bau. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang arti lambang Kota Bau-Bau, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas wawasan tentang Kota Bau-Bau.

A. Sekilas wawasan tentang Kota Bau-Bau
  • Kota Bau-Bau merupakan sebuah kota di Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
  • Motto Kota Bau-Bau yaitu "Baubau Kota Semerbak"
  • Hari jadi Kota Bau-Bau adalah Tanggal 21 Juni 2001.
  • Kode area telepon untuk wilayah Kota Bau-Bau adalah +62 402 atau 0402.
  • Luas wilayah Kota Bau-Bau adalah sekitar 221,00 km²
  • Wilayah Kota Bau-bau dibagi menjadi 6 Kecamatan yaitu
  1. Kecamatan Betoambari
  2. Kecamatan Wolio
  3. Kecamatan Sorawolio
  4. Kecamatan Bungi
  5. Kecamatan Murhum
  6. Kecamatan Kokalukuna
    • Batas batas wilayah Kota Bau-Bau adalah
      • Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Buton
      • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasar Wajo
      • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kadatua
      • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kopontori
    • Pelabuhan yang ada di Kota Bau-Bau yaitu Pelabuhan Murhum.
    • Beberapa objek wisata yang ada di Kota Bau-Bau yaitu :
    1. Benteng Keraton Buton dan Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena)
    2. Masjid Kuba dan Tiang Bendera (Kasuluna Tombi)
    3. Rumah Adat (Malige), Badili (Meriam), Samparaja, Lawa dan Baluara.
    4. Pantai, yaitu Kamali, Nirwana, Lakeba dan Kokalukuna
    5. Air terjun, di antaranya Tirtarimba, Samparona dan Lagawuna
    6. Gua, yaitu Lakasa dan Ntiti
    7. Pemandian alam Bungi.

    B. Arti Lambang Kota Bau-Bau

    Inilah gambar lambang Kota Bau-Bau, sumber gambar dari wikipedia/Kota_Bau-Bau
    arti lambang, lambang Kota Bau-Bau, logo Kota, gambar lambang, arti lambang Kota Bau-Bau, logo-logo, logos, membuat logo, daftar Kota, Kota di dunia
    Lambang Kota Bau-Bau
     Untuk melihat deskripsi dan lisensi dari gamar tersebut, silahkan klik di sini
    • Perisai Kelopak Bunga berbentuk 4 (empat) sisi, menggambarkan / melambangkan falsafah masyarakat Buton (Kota Bau-Bau) “Sara Pataanguna” sebagai kristalisasi nilai-nilai kehidupan bermasyarakat yaitu: 
      • Poma – maasiaka (kasih – mengasihi)
      • Pomae – maeaaka (segan – menyegani)
      • Poangka – angkataka (hormat – menghormati)
      • Popia – piara (saling melindungi – pelihara – memelihara)
    • Warna Dasar Kuning mrelambangkan kejayaan dan kemuliaan masyarakat Kota Bau-Bau yang pernah dicapai pada masa silam.
    • Logo Kotamadya Bau-Bau bergaris berwarna biru yang melingkari sisi perisai kelopak bunga melambangkan Kota Bau-Bau sebagai daerah pesisir.
    • Bintang melambangkan agama atau kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
    • Benteng melambangkan persatuan dan kesatuan serta perlindungan kepada masyarakat.
    • Nenas melambangkan kepribadian masyarakat Kota Bau-Bau yang ulet, tegas tapi hatinya manis dan ramah serta dapat hidup dimana saja.
    • Pintu Gerbang melambangkan terbukaan baik yang menyangkut hati/jiwa masyarakat maupun daerahnya.
    • Garis Merah Putih yang mendukung berdirinya benteng melambangkan bahwa Kota Bau-Bau adalah bagian yang tak akan pernah terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    • Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang menjadi cita-cita berdirinya daerah otonom Kota Bau-Bau.
    Demikianlah kurang lebih arti lambang Kota Bau-Bau, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang Kota yang lain pada posting selanjutnya.

    Referensi :
    1. Wikipedia/wiki/Kota_Bau-Bau
    2. Situs Resmi Pemerintah Kota Bau-Bau
    Semoga bermanfaat